_Bantu situs ini dengan berbelanja di Amazon melalui salah satu tautan saya!_ Apakah Anda pernah mempertimbangkan berapa banyak energi yang dapat disimpan oleh baterai 100 kWh? Kilowatt-jam (kWh) adalah unit pengukuran energi. Ini memberi tahu kita seberapa besar daya yang dapat diberikan baterai kepada, atau diambil dari, sistem dalam waktu tertentu. Jadi, baterai 100 kWh berarti ia dapat menyimpan banyak sekali energi! Faktanya, sebuah bohlam dapat dinyalakan selama lebih dari 4000 jam dengan baterai 100 kWh! Itu jumlah energi yang luar biasa!
Sebuah baterai 100 kWh memiliki banyak energi yang tersimpan – ia bisa melakukan banyak hal. Sebagai contoh, ia dapat digunakan untuk mengisi daya mobil listrik dan rumah-rumah, bahkan gedung-gedung besar. Baterai 100 kWh lainnya memberdayakan mobil dan bus listrik untuk menempuh jarak jauh tanpa perlu diisi ulang. Itu karena baterai-baterai ini dapat menyampaikan jumlah daya yang besar, memungkinkan kendaraan untuk mempercepat lebih kuat dan menempuh jarak lebih jauh daripada sebelumnya.
Baterai 100 kWh standar dapat menyimpan energi dari sumber terbarukan seperti tenaga surya dan angin. Itu berarti jika matahari bersinar atau angin bertiup, kita dapat menyimpan energi tersebut dalam baterai 100 kWh dan menggunakan energi itu nanti. Hal itu memungkinkan kita untuk mengurangi konsumsi bahan bakar fosil dan melawan perubahan iklim.
Anda juga dapat menggunakan baterai 100 kWh sebagai cadangan daya dalam kasus pemadaman listrik atau darurat. Hal ini memungkinkan kita untuk menjaga perangkat penting tetap berjalan ketika listrik mati.【17†sumber】 Ini sangat berguna dalam situasi sulit.
Ukuran baterai 100 kWh perlu diadopsi dengan baik. Ini berarti bahwa kita harus berhati-hati tentang bagaimana dan kapan menggunakan energi yang tersimpan agar baterai awet. Ambil contoh sistem energi pintar — mereka membuat penggunaan yang lebih baik dari baterai 100 kWh, yang berarti menghemat energi dan uang serta memperpanjang umur baterai 100 kWh.